Sepanjang hari ini yang ada di pikiranku entah kenapa adalah pikiran kalau aku mau putus saja. Aku merasa aku sudah tak sanggup lagi, ngga kuat dengan ini semua.
Hati ini lelah menunggu dirinya, menunggu kedatangannya. Bahkan aku hanya butuh sedikit kabar dari dirinya, namun itupun terlihat sulit untuk dia berikan kepadaku. Aku tak sanggup kalau harus terus-terusan hanya bisa menerka dimana dirinya berada, apakah dia baik-baik saja atau tidak. Aku kehilangan dia. Mungkin dia tidak menyadari perasaan kehilanganku akan dirinya ini. Aku pun bingung bagaimana cara untuk menunjukkan kepadanya bahwa aku rindu dia, aku butuh dia ada di dekatku. Walaupun dia tidak ada disampingku, paling tidak aku ingin diantara aku dan dirinya saling mengabari agar kami saling mengetahui keseharian pasangan kami masing-masing, dan itu juga bisa membuat aku merasa dirinya menemani hari-hariku.
Awalnya memang begitu, aku selalu merasa ada dia di dekatku, namun belakangan ini dia menghilang. Aku tidak tahu mengapa dia berubah. Kami memang sempat hampir putus, tapi batal karena ternyata aku bisa meyakinkan dia bahwa hubungan ini masih bisa dipertahankan. Tapi sekarang, aku yang merasa tak sanggup lagi mempertahankan hubungan ini. Sekarang, kesannya aku menjalani hubungan ini sendiri karena sudah tak lagi mendapatkan kabar darinya. Aku merasa hubungan ini hanya status semata.
Yang aku ragukan sekarang adalah, apakah aku sanggup mengakhiri semua ini,??Ah, aku sama sekali belum siap. Masih sulit rasanya untuk berpisah dari dirinya. Ya walaupun itu mungkin akan membuat hatiku lebih lega. Aku tak tahu bagaimana nantinya aku setelah berpisah darinya. Mungkin aku bisa tegar, tapi tidak menutup kemungkinan aku akan “jatuh” karenanya untuk beberapa waktu, entah berapa lama itu akupun tak tahu.
Aku hanya ingin yang terbaik bagi semua orang. Aku juga tak ingin ada hati yang tersakiti, baik hatiku maupun hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar