Kamis, 22 Oktober 2009

Tentang Mimpi Itu

Malam kemarin entah bagaimana sehingga aku bisa bermimpi tentang hal yang menurutku aneh. Apa mungkin itu adalah keinginan bawah sadarku ataukah memang mimpi hanyalah sekedar bunga tidur saja,??Entahlah..aku juga masih tak mengerti. Yang ku ingat malam itu adalah, aku terbangun sekitar jam 1 malam dan aku pun mencoba tidur lagi. Nah, di tidurku berikutnya itulah aku merasakan bermimpi rangkaian-rangkaian cerita yang tidak mungkin akan terjadi di dunia nyataku, atau mungkin hanya belum akan terjadi di waktu yang dekat.
Pada intinya, aku seperti berada di suatu daerah yang tidak asing lagi bagiku. Aku pun mengenal siapa saja yang ada di mimpi itu, mereka semua teman-temanku di dunia nyata. Semua kejadian berjalan biasa saja, aku yang berkumpul bersama teman-temanku di kampus,belajar dan tertawa bersama, sampai ada seseorang yang menghampiriku dan duduk disampingku. Teman-temanku bilang dia itu pacarku, namun aku menyadari bahwa yang menjadi pacarku disana bukanlah seseorang yang sampai saat ini adalah kekasihku, orang yang aku sayangi. Aku mengenalnya, mengenal sosok lelaki yang menjadi “sosok penting” di hidupku pada mimpi itu. Dia temanku, dan aku sama sekali tidak memiliki perasaan yang lebih terhadap dirinya di dunia nyata.
Kemudian, cerita di mimpi itu seperti berubah tempat. Aku berada di dalam sebuah angkutan umum, sendiri. Dan saat itu aku tidak tahu sedang berada dimana. Lalu aku turun di sebuah gedung yang ku tebak adalah kantor polisi. Aku takut, aku kebingungan. Akupun menghubungi orang-orang terdekatku. “Pacarku” langsung datang menjemput, dia mengkhawatirkan keadaanku. Tentu saja yang ku maksud disini bukanlah ‘Mr.sabakuno’ku. Dia orang yang berbeda, orang ini juga bukan sosok yang penting seperti di mimpi yang sebelumnya, bahkan aku tidak yakin kalau aku mengenalnya.
Kemana ‘Dia’,??Mengapa kekasih hatiku yang sesungguhnya tidak hadir dalam mimpiku,??Hal itulah yang jadi pertanyaanku seharian setelah terbangun dari mimpi itu, karena jujur aku merindukannya walaupun aku tak tahu apakah dia rindu padaku juga atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar